Aparat Diminta Tindak Tegas Judi Online dan Togel

Abbas Ibnu Assarani
Judi Online. (Foto: Sindo/Ilustrasi

BANDUNG, INEWSBANDUNGRAYA.ID- Anggota DPRD Jabar, Kusnadi meminta aparat kepolisian untuk menindak  judi online dan togel.  Hal itu disampaikan legislator Golkar ini terkait informasi marak laginya judi online dan togel di masyarakat.

Untuk diketahui, judi online dan togel saat ini ramai dibincangkan masyarakat terutama di media sosial. Netizen juga meminta aparat untuk menindaknya.

"Pada intinya tidak setuju dengan adanya judi online dan togel marak kembali khususnya di Jawa Barat ini. Aparat kepolisian yang punya hak untuk menindak itu," kata Kusnadi, Selasa (31/1/2023).

Kusnadi mengatakan, judi online dan togel itu sudah jelas dilarang oleh pemerintah begitupun dari sisi agama khususnya Islam dengan hukumnya haram. Maka dari itu, DPRD Jabar menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk membersihkan dan menindak peredaran judi online dan togel di masyarakat.

"Tidak setuju dengan adanya judi online dan togel itu kan haram. Aparat kepolisian yang punya hak untuk menindak itu (judi online dan togel)," tandasnya.

Hal serupa disampaikan Anggota DPRD Jabar lainnya, Abdul Hadi Wijaya  "Semua agama melarang. Norma hukum positif juga melarang karena bisa terjadi proses pengambilan hak orang lain," katanya.

Bahkan, dia meminta pemerintah mencabut izin tayang dari tautan (link) judi online tersebut. "Tugas pemerintah untuk menghentikan itu. Yang punya akses atau izin untuk menghapus, benar-benar memaksimalkan cyber patroli sehingga bisa dideteksi. Polisi cyber tugasnya berat sekali. Pornografi, judi online ada patroli yang menghancurkan link itu," katanya.

Agar tidak semakin banyak warga yang turut serta dalam praktik tersebut, dia meminta pemerintah mengedukasi masyarakat. "Pemerintah perlu melakukan program kampanye pencegahan," katanya.

Pemerintah, menurutnya harus melakukan proses pendidikan literasi digital dengan menyertakan bahayanya judi online dengan media konsep yang bisa diterima terhadap orang yang berpotensi kena judi online.

"Melakukan sosialisasi lewat jalur pendidikan formal. Disdik menyisipkan dalam mata pelajaran. Untuk pencegahan," katanya.

Untuk diketahui, saat ini media sosial tengah ramai memperbincangkan maraknya judi online dan togel. Bahkan dalam unggahan instagram @comic_sunda dan @seputarbandungkota, disebutkan bahwa bandar judi tersebut diduga terkait dengan jaringan Ferdy Sambo.

Unggahan ini sontak ditanggapi warganet terutama yang mengetahui adanya judi tersebut. "yups betul biar ga dapat chat "sini aku bantu Kaka" hemm," ucap pemilik akun @lovelyoktav.

Hal serupa ditanggapi pemilik akun @wahyusalmanan99. "Di lembur urang di Cilamaya togel na njir bandar na gedean ACAB," keluhnya. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network