Selain itu, di lokasi kejadian banyak terdapat material yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat membesar. Api akhirnya bisa dijinakan setelah petugas melakukan pemadaman selama 4 jam.
Pascakebakaran warga korban kebakaran mencoba membereskan puing-puing rumah dan mencari barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan di balik reruntuhan yang sudah gosong.
"Pada saat kejadian saya sedang sakit. Tiba-tiba tetangga teriak kebakaran. Begitu saya keluar api sudah besar. Saya mengalami kerugian sekitar Rp50 juta. Selain itu dokumen penting ikut hangus seperti BPKB, STMK dan ijazah anak-anak," kata Budiman, korban kebakaran, Selasa (7/2/2023).
Sementara itu, Kadisdamkar Kabupaten Bandung, Hilman Kaddar mengakatan, proses pendinginan baru bisa dilakukan sekitar pukul 03.00 WIB. Pada saat kebakaran aksesnya sangat sulit dan minim sumber air. Selang air pun harus digelar sepanjang 300 meter untuk menjangkau lokasi.
"Ada sekitar 24 rumah yang terbakar dengan 102 penghuni. Kami masih terus melakukan pendataan atas kerugian yang diderita. Berdasarkan informasi, kebakaran dipicu dari lilin yang terjatuh lalu apinya membakar material di sekelilingnya," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait