"Terkait pelunasan, Bank BJB telah menerbitkan surat keterangan lunas bagi 18 Petani Milenial, dan surat tersebut telah kami sampaikan melalui Agro Jabar. Untuk perubahan kolektibilitas pada SLIK OJK sesuai ketentuan akan berubah per akhir Februari 2023 dan dapat dicek mulai awal Maret 2023," ucap Nancy.
Nancy menyatakan, Bank BJB bersama seluruh pihak terkait akan bersama-sama mengevaluasi dan melakukan perbaikan untuk keberlangsungan program Petani Milenial. Apalagi, program tersebut menjadi salah satu solusi atas regenerasi profesi petani.
"Program Petani Milenial merupakan program Pemprov Jabar yang sangat baik dan menjadi salah satu solusi atas regenerasi profesi petani yang jarang diminati oleh kaum milenial," ucapnya.
"Dengan kolaborasi pentaheliks, program ini, selain membuka kesempatan kerja, juga meningkatkan peran pemerintah dan swasta dalam ketahanan pangan. Tentu banyak perbaikan yang dapat dilakukan, mulai dari tahapan rekrutmen, pendampingan, sosialisasi sampai pelaksanaan di lapangan, dan Bank BJB berharap semua pihak dapat menjalankan peran masing-masing secara optimal," imbuhnya.
Selain itu, Nancy juga menuturkan bahwa output terpenting dari program Petani Milenial adalah melahirkan petani muda yang memiliki jiwa entrepreneur, sehingga dapat menciptakan peluang bisnis baru.
"Dan tentu memiliki dampak lanjutan berupa contoh positif bagi milenial-milenial lainnya untuk berusaha menjadi entrepreneur di bidang ketahanan pangan," tandas Nancy.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait