CIMAHI, INEWSBANDUNGRAYA.ID - Bocah laki-laki asal Cimahi yakni AMN (12) yang menjadi korban penyiksaan oleh ayah kandungnya kini kondisinya berangsur membaik.
Sebelumnya, AMN sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih, Bandung akibat luka yang cukup serius karena disiksa oleh ayah kandungnya.
Humas Rumah Sakit (RS) Sartika Asih Bandung, Rian Runia mengatakan, semua tahapan penanganan sudah dilakukan tim medis terhadap korban.
"Semua tahapan sudah, dari mulai pada saat datang, ditangani dokter spesialis anak, kemudian diminta rujukan CT scan juga kalau untuk kondisi, itu kurang lebih dokter yang tahu," kata Rian, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (8/2/2023).
Rian memastikan, saat ini kondisi AMN sudah mulai membaik.
"Masih dirawat, dalam penanganan. Kondisi sementara ini sudah membaik, tadi sudah di CT scan," ucapnya.
Sebelumnya, AMN bersama adiknya AH dianiaya oleh Ade Bogel (37) yang merupakan ayah kandungnya sendiri di sebuah kontrakan, Jalan Pesantren, RT 7/7, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi hingga babak balur, Senin (6/2/2023) siang.
Kedua bocah itu merupakan kakak adik yang disiksa oleh ayah kandungnya. Akibat penganiayaan itu, AH meninggal dunia dan AMN harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih.
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono mengatakan, saat ini pelaku atau ayah kandung dari kedua bocah itu sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolres Cimahi untuk mendalami motif dibalik aksi penganiyaan tersebut.
"Untuk terduga pelaku sudah kami amankan dan masih dalam proses pemeriksaan, jadi untuk motif serta yang lain-lain masih kami dalami karena baru saja dibawa ke Polres," ujar Aldi.
Tak hanya mengamankan ayah kandung, ibu tiri dari kedua bocah yang berinisial N itu juga turut diamankan, tetapi polisi belum bisa memastikan keterlibatan dari ibu tiri dalam kasus penganiayaan terhadap anak tersebut.
"Jadi yang sudah diamankan ada dua orang, yaitu ayah kandung dan ibu tiri, tapi masih didalami. Kita menggali terkait kejadian yang menyebabkan korban ini sampai meninggal dunia," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait