2. Meredakan rasa sakit
Ketika mengonsumsi sambal, akan muncul sensasi terbakar di lidah dan tenggorokan. Ternyata, mengoleskan sambal atau cabai di tangan atau kaki dapat membuat sarafnya tak merasakan sakit untuk sementara.
Itulah mengapa ketika digunakan sebagai lotion atau krim oles lainnya, kandungan capsaicin di dalam cabai menimbulkan sensasi menyengat pada awalnya.
Namun beberapa saat kemudian, saraf di tangan dan kaki akan terbiasa dengan sensasi itu dan memiliki toleransi lebih besar terhadap rasa sakit. Hal ini bisa cukup efektif berlaku pada kondisi seperti arthritis dan cedera. Tidak disarankan untuk melakukannya untuk luka terbuka.
3. Baik untuk pencernaan
Apabila Anda terbiasa dengan sambal, kabar baiknya ini juga baik untuk pencernaan. Sebenarnya, ketika lidah merasakan pedas, kandungan capsaicin akan langsung terkoneksi dengan reseptor dan sel-sel tubuh lainnya. Itulah mengapa saraf di lidah akan langsung memberi sinyal “pedas”.
Reseptor ini juga ada di dalam saluran pencernaan. Ketika capsaicin masuk ke dalam saluran pencernaan, akan merangsang produksi senyawa anandamide. Ini adalah senyawa yang mengurangi peradangan di pencernaan yang mungkin terjadi karena kolitis ulseratif atau Crohn’s disease.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait