"Hanya saja kritiknya adalah, apakah Bandung akan memulai politik kekeluargaan di mana gubernur dan wali kota adalah satu keluarga," ucapnya.
Dikatakan Dedi, walaupun demikian hal itu sah-sah saja. Sebab di luar Jawa peristiwa itu sudah terjadi di mana Wali Kota Batam dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau merupakan pasangan suami istri alias satu keluarga.
"Jadi dalam konteks hari ini, Atalia punya peluang karena memang dia punya instrumen yang lebih bagus dibanding dengan tokoh-tokoh yang lain," tandasnya.
Seperti diketahui, lembaga survei IPRC beberapa waktu ke belakang sempat merilis suvei khususnya Pilwalkot Bandung 2024. Berikut hasilnya dengan versi simulasi terbuka:
1. Yana Mulyana 28,5%
2. Atalia Praratya 25,6%
3. Nurul Arifin 3,8%
4. Raffi Ahmad 3,8%
5. M Farhan 3,5%
6. Budi Dalton 2,6%
7. Edwin Senjaya 2,3%
8. Erwin 1,8%
9. Elpi Nazmuzzaman 1,1%
10. Achmad Nugraha 1%
11. Ledia Hanifa 1%
12. Siti Muntamah 1%
13. Rendiana Awangga 0,8%
14. Ridwan Kamil 0,5%
15. Buky Wikagoe 0,4%
16. Haru Suandharu 0,4%
17. Aan Andi Purnama 0,1%
18. Andri Rusmana 0,1%
19. Ema Sumarna 0,1%
20. Fiki Satari 0,1%
21. Rachel Maryam 0,1%
22. Tedy Rusmawan 0,1%
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait