Berdiri pada tahun 2006, organisasi ini bertekad membangun kembali sekolah-sekolah yang rusak. Melalui kampanye ini, diharapkan anak-anak di NTT dapat merasakan bahagianya kembali ke sekolah.
“#GembiraBangunSekolah bertujuan mengajak semua kalangan untuk dapat berpartisipasi dalam mendukung pembangunan kembali sekolah. Sebagai organisasi yang berdedikasi untuk membangun kembali sekolah di wilayah tertinggal, kami ingin terus membangun lebih banyak sekolah agar setiap anak di Indonesia memiliki akses pendidikan di bangunan sekolah yang aman dan berkelanjutan," kata Campaign Manager Happy Hearts Indonesia, Nanda September dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).
Nanda mengatakan, Happy Hearts Indonesia tidak sendirian menjalankan misinya. Pihaknya menggandeng Campaign.com, startup pemilik aplikasi kampanye sosial Campaign #ForChange.
Bagi Campaign.com, pendidikan adalah salah satu isu yang menjadi fokus dalam menjalankan kampanye daring. CEO Campaign.com, William Gondokusumo mengungkapkan, banyaknya bangunan sekolah yang rusak di NTT menunjukkan bahwa pendidikan terjangkau masih jadi persoalan di negeri ini.
“Kampanye ini adalah aksi yang harus segera dilakukan. Campaign.com bekerja sama dengan Happy Hearts Indonesia mewujudkan akses dan pemerataan pendidikan. Jika kita diam tanpa aksi nyata, maka semakin banyak anak-anak Indonesia yang terpaksa tidak mendapatkan hak untuk pendidikan yang layak,” ucap William.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait