"Tema inilah yang nantinya akan dijabarkan oleh praja utama dalam setiap kegiatan dan inovasi yang diciptakan di daerah tempat mereka melakukan praktik lapangan," jelasnya.
Hadi mengatakan, beberapa inovasi yang diciptakan oleh praja IPDN diantaranya inovasi terkait peningkatan SDM di pedesaan, penjaringan suara partisipasi dari masyarakat melalui akun sosial media OPD, implementasi Computer Security Insident Response Team, pembuatan website daerah, pembentukan aplikasi public service center dan lain sebagainya.
"Dengan adanya praktik lapangan ini, saya harap skill dan kompetensi praja dapat terasah dengan baik karena langsung dihadapkan dengan permasalahan nyata di lapangan, sehingga kemampuan komunikasi dan koordinasinya pun terasah," katanya.
Hadi juga mengingatkan, bahwa pemerintahan saat ini mulai bergeser kea rah pemerintahan digital. Karena itu, praja diharapkan mampu bersaing dan mampu menyesuaikan diri terhadap dinamika pemerintahan sekarang.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno mengungkapkan, kehadiran praja utama ini sangat disambut antusias. Menurutnya, bahwa kehadiran praja utama IPDN diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pemerintahan daerah. Dihadapan praja, beliau juga mengingatkan praja utama tentang bahaya korupsi.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait