Inilah Penyebab Awal Bulan Ramadhan Terus Maju Setiap Tahun

Aqeela Zea
Alasan bulan Ramadhan makin cepat tiap tahunnya. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

Satu periode hilal sama dengan satu periode sinodik bulan, lamanya yakni 29,5306 hari. Kedua kalender itu sama-sama terdiri dari 12 bulan.

Satu tahun hijriah mempunyai 12 periode sinodik bulan atau 354,366 hari, dibulatkan menjadi 354 hari atau 355 hari untuk tahun kabisat. Sementara kalender masehi berdasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari.

Lama perjalanan bumi mengelilingi matahari sekitar 365,2422 hari, dibulatkan menjadi 365 hari atau 366 hari untuk tahun kabisat.

Jadi bisa terlihat apabila antara penanggalan Hijriah dan Masehi mempunyai jumlah hari yang berbeda. Hijriah lebih cepat 10 hingga 12 hari per tahunnya jika dibandingkan dengan kalender masehi.

Perbedaan jumlah hari dalam setahun Hijriah dan Masehi tersebut yang menyebabkan pelaksanaan ibadah Ramadhan, perayaan Idul Fitri serta Idul Adha selalu maju 10 hingga 12 hari dari tahun sebelumnya apabila dilihat pada tahun Masehi.

Apabila dilihat pada tahun Hijriah, Bulan Ramadhan selalu pada tanggal yang sama setiap tahunnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network