BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sukses menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, 2-4 Maret 2023.
Rakornas Partai Hanura yang digelar di gedung monumental ini menghasilkan Dasasila Hanura Bandung atau Deklarasi Bandung yang berisi poin-poin inisiatif dan kesepakatan dari keluarga besar Hanura untuk Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian mengungkapkan alasan di balik penggunaan Gedung Merdeka sebagai tempat Rakornas Partai Hanura tahun ini. Menurutnya, pemilihan Gedung Merdeka ini tidak secara tiba-tiba, tapi melalui diskusi yang cukup panjang.
"Kami kemudian mengajukan permohonan peminjaman Gedung Merdeka kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kemudian Alhamdulillah Gubernur memberikan izin," ungkap Dian, Sabtu (4/3/2023).
Dian menuturkan, Gedung Merdeka merupakan gedung yang sangat bersejarah. Di gedung inilah, Dasasila Bandung digaungkan oleh para pemimpin negara-negara Asia Afrika, 1955 silam.
Gedung Merdeka juga telah mendobrak peradaban dunia dan menularkan energi dan emosi kepada jutaan warga dunia untuk berani menyuarakan kemerdekaan dan berdiri mandiri serta tidak memihak kepada kedua blok dunia yang saling berebut kuasa dan pengaruh di paruh pertama abad dua puluh.
"Dengan semangat yang digaungkan pada tahun 1955 atau semangat antara negara-negara maju dan berkembang saat itu, Partai Hanura sebagai partai yang mengedepankan hati nurani tentunya mempunyai semangat yang sama," tegasnya.
Dian menyatakan, semangat yang telah dikobarkan melalui Rakornas Partai Hanura di Gedung Merdeka menjadi tolok ukur bagi Partai Hanura untuk merebut kemenangan di ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Terlebih, kata Dian, dengan populasi terbanyak di Indonesia dan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mencapai 35 juta, Jabar menjadi indikator bagi kemenangan Partai Hanura.
Oleh karenanya, pihaknya telah mematok target 2 juta suara di Jabar atau sepertiga dari total raihan suara Partai Hanura di tingkat nasional yang mencapai 9,5 juta suara pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami dari Partai Hanura Jawa Barat akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih simpati masyarakat sehingga 2 juta suara dapat kita sumbangkan untuk Partai Hanura secara nasional," ungkapnya.
Dengan capaian tersebut, Partai Hanura Jabar juga menargetkan peningkatan raihan kursi legislatif di semua tingkatan, baik DPRD kabupaten/kota, provinsi, maupun DPR RI.
"Kita ingin 2024 semua tingkatan legislatif terisi dan meningkat dari 2019," ujarnya.
Lebih lanjut Dian mengatakab, untuk mencapai target tersebut, salah satu strategi yang akan dilakukan yakni membuat beragam program untuk menarik simpati masyarakat, khususnya generasi muda.
"Jadi kita mencoba meramu, mencoba menyampaikan ide gagasan dengan program-program yang memang masuk di kalangan anak-anak kaum milenial," katanya.
Dian menambahkan, Rakornas Partai Hanura 2023 di Gedung Merdeka berjalan lancar dan melahirkan gagasan serta strategi pemenangan Partai Hanura yang tertuang dalam Dasasila Hanura Bandung atau Deklarasi Bandung.
"Kita gaungkan semangat koordinasi nasional. Rakornas yang sudah berjalan dua hari ini menghasil ide, gagasan, stategi, dan praktik untuk pemenangan Partai Hanura," katanya.
Selain Rakornas, tambah Dian, pihaknya juga menggelar "Panggung Hati Nurani" yang diikuti oleh belasan ribu kader dan simpatisan Partai Hanura.
"Meskipun sempat hujan dari pagi sampe sore, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dari pada kader dan simpatisan untuk terus mengikuti Panggung Hati Nurani sampai sore sejak pagi," katanya.
Diketahui, mengusung tema "Membangun Daerah dengan Hati Nurani", Rakornas Partai Hanura yang digelar sejak 2-4 Maret 2023 itu turut dihadiri Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura, Oesman Sapta Odang dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Pada kesempatan tersebut, Ketum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang menekankan, Hanura saat ini dan seterusnya harus terus berpihak pada daerah.
"Sudah berulang kali saya katakan bahwa kemakmuran bangsa Indonesia bisa makmur bila daerah-daerah sudah makmur. Jadi, jika (daerah) belum makmur maka sulit kami katakan Indonesia sudah makmur dan merdeka dari ekonomi,” ucap OSO, sapaan akrabnya.
OSO juga menyatakan, Hanura sudah sejak awal memperkuat kadernya untuk memperhatikan daerah agar terjadi pembangunan yang merata.
"Kita semua orang daerah kan? Enggak ada yang dari langit? Nah, karena semuanya dari daerah maka tentu seseorang akan bangga bila daerahnya masing-masing terjadi perubahan ke arah kemajuan. Berpihaklah pada daerah, tapi ingat jangan daerahisme,” katanya.
Selain itu, Oso juga mengajak para kadernya untuk mencintai dirinya masing-masing dahulu, kemudian mencintai hatinya dan menanamkan rasa memiliki daerahnya.
Untuk diketahui, sebelum menghadiri Rakornas di Gedung Merdeka, Oso juga menyempatkan diri untuk meresmikan Sekretariat DPD Partai Hanura Jabar di Jalan Pelajar Pejuang 45 Nomor 107, Kota Bandung.
Sebagai informasi, Gedung Merdeka yang memiliki nama asli Societeit Concordia ini merupakan gedung pertemuan termegah dan terbaik di Kota Bandung pada zamannya.
Gedung Merdeka dipopulerkan dan dirancang ulang oleh Van Galen Last juga Wolf Schoemaker tahun 1926 sejak dibangun pertama kali ditahun 1879. Hingga saat ini, Gedung Merdeka dengan perjalanan panjangnya masih menyimpan aura magic-historic.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
