RSHS Bandung Antisipasi Adanya Pasien Terinfeksi Flu Burung

Abbas Ibnu Assarani
RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung. (Foto: Inews.id)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyiapkan 80 dokter untuk mengantisipasi adanya kasus pasien terinfeksi virus flu burung atau H5N1.

Plt Direktur Medik, Keperawatan Penunjang dr. Zulvayanti mengatakan 80 dokter terdiri atas 20 dokter spesialis sedang sisanya merupakan perawat.

Selain itu, RSHS  juga menyiapkan ruang isolasi dari mulai Instalasi Gawat Darurat hingga ruang perawatan khusus di Gedung Kemuning RSHS Bandung.

"RSHS selalu siap apabila ada pasien terinfeksi flu burung. Tim dokter sarana dan prasarana sudah lama ada," kata Zulvayanti di RSHS Bandung, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu (8/3/2023).

Ditempat yang sama Ketua Tim Pinere dr. Yovita Hartantri mengatakan RSHS Bandung pada 2007 pernah menerima pasien terinfeksi virus H5NI. Maka dari itu pihaknya mewaspadai kejadian tersebut dengan menerapkan kembali prosedur-prosedur yang pernah dilakukan.

Sebab, berdasarkan informasi dinkes Jabar kasus flu burung pada unggas telah masuk Jawa Barat. Terakhir dengar di Jawa Barat ada kasus di Kota Cimahi dan Cirebon.

"Bukan hal yang baru kita rshs 2007 sudah menerima kasus H5N1. Sudah memiliki prosedur pengalaman pasien flu burung. mudah-mudahan tidak ada sudah ada prosedurnya," ungkap Yovita.

Yovita mengungkapkan gejala flu burung mirip dengan penyakit influenza pada umumnya,  seperti demam, batuk nyeri tenggorokan, bisa lain nyeri otot, mual muntah.

"Flu burung ini penularan kontak langsung dengan unggas, Peluang penularan flu burung ke manusia rendah, juga penularan antar manusia belum terbukti sampai sekarang," ucap Yovita

"Virus ini mudah mati kalau masak unggas ayam dengan baik," tandasnya.

Untuk diketahui, kasus flu burung secara global pada kurun 2003-2023, total ada 871 kasus termasuk dua kejadian terbaru di Kamboja berdasarkan laporan badan kesehatan dunia WHO pada 26 Februari 2023. Selain itu tercatat kasus flu burung menyebabkan kematian 458 orang. (*)

Editor : Abdul Basir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network