Amief mengatakan, di sela melakukan mediasi, tiba-tiba datang debt collector yang diduga sebagai provokator berupaya memancing amarah pihak ojol. Bentrokan di antara dua belah pihak pun tak terhindarkan.
Ketika terjadi bentrok, lanjut Amief, sejumlah debt collector mengeluarkan senjata tajam.
"Terjadilah pelemparan, kita tarik mundur, kita lempar balik. Mereka buka gerbang dan ada pakai samurai, ada balok, linggis," ujarnya.
Akibat bentrokan tersebut, 9 orang dari pihak ojol mengalami luka. Ada yang terkena luka pada bagian tangan, pelipis bahkan leher. Kemudian, tercatat pula adanya 23 unit motor milik ojol mengalami kerusakan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait