"Ini menjadikan suatu keharusan yang harus dibahas secara utuh, sehingga untuk Bandung Raya tidak ada program yang katakan berat sebelah," ujarnya.
Jika menarik ke belakang, Bandung Raya ini asalnya adalah Kabupaten Bandung. Seiring berjalannya waktu, maka terjadi perkembangan hingga berdiri daerah yang ada saat ini.
"Toh ternyata ending-nya harus iuran atau sharing, berapa dari provinsi dan daerah berapa, yah mangga. Kita yang paling penting fokus kepada prioritas-prioritas untuk percepatan dan pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Seperti diketahui, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sudah menemukan pimpinan definitif untuk memimpin BP Cekungan Bandung. Sosok itu adalah Tatang Rustandar Wiraatmadja (RW).
Tatang RW adalah ahli perencana kota jebolan ITB dan bukan orang baru di Pemkab Bandung.
Tatang RW pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Bandung 1988-1992, periode di mana Kabupaten Bandung masih mencakup Bandung Barat sebelum menjadi daerah otonom baru.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait