"Kepala desa dan lurah di bawah koordinasi camat, bisa mapping warga yang masih menganggur. Telusuri by name by address, mana yang berminat jadi karyawan pabrik, mana yang ingin berwirausaha misalnya di bidang perbengkelan dan lain sebagainya," ujarnya.
Menurut Dadang, saat ini sudah ada 15 ribu nasabah yang memanfaatkan program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan jaminan. Apabila dalam mapping di kewilayahan tersebut terdapat warga yang berminat untuk wirausaha, program unggulannya bisa menjadi salah satu solusi permodalan.
"Rencana 35 ribu lapangan kerja akan semakin terbuka lebar untuk kita wujudkan bersama," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait