"Seperti yang dikatakan pak wagub bahwa bedanya pesantren yang ada di Jawa Barat khususnya dengan pesantren lain adalah pesantren Jawa Barat kurang kuat karena memang tidak didukung dengan ekonomi yang kuat. Dan Shopee Barokah insya Allah mudah mudahan bisa membantu kekurangan disitu," ungkapnya.
Ade Mulya mengaku, sejauh ini pihaknya telah banyak membantu pelaku usaha salah satunya melalui fasilitas Kampus UMKM Shopee yang ada di Bandung.
"Dukungan kami itu tidak "hanya" karena ketika mereka masuk ke platfrom Shopee, maka Shopee adalah platfrom digital yang tidak hanya ada di Indonesia jadi mereka masuk ke sebuah lautan yang luas yang bisa tembus pasar kemanapun terutama yang ada platfrom digitalnya jadi itu adalah sebuah upaya dari kami untuk mengajak para santri untuk bisa berbisnis dan naik kelas," tuturnya.
Ade Mulya mengatakan, sejauh ini sudah ada sebanyak 1.500 santri dan produk yang sudah bergabung dengan Shopee Barokah.
"Dan ini masih akan terus berkembang mengingat ini adalah upaya kami membuka pintu dan memperkenalkan diri jadi ini masih awal bahkan ini baru start karena insya Allah kedepannya akan lebih banyak lagi santri dan juga produk pesantren yang masuk ke aplikasi Shopee Barokah dan kita berharap tidak hanya di jawa kami juga akan terus ekspansi ke daerah lain," terangnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait