BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kabar kurang sedap datang dari Kabupaten Bandung. Pasalnya ada sekitar 3.045 unit rumah yang belum mendapatkan jaringan listrik.
Ribuan rumah yang belum teraliri listrik tersebut tersebar di 16 desa pada 6 kecamatan di Kabupaten Bandung. Salah satunya yang sangat ironis adalah Desa Sukamanah, sebab wilayah ini merupakan daerah penghasil listrik namun belum punya penerangan.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengaku merasa prihatin dengan kondisi masih adanya kampung dan masjid yang belum mempunyai jaringan listrik.
Kendati demikian, kini persoalan tersebut sedikit menemui titik terang. Melalui program "Bedas Caang Baranang" yang digagas Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bandung, Desa Sukamanah mulai teraliri listrik.
Menurut Dadang, DMI sudah ikut berbagi solusi dengan pemerintah daerah lewat penyediaan listrik secara mandiri atau limar (listrik mandiri rakyat) yang diproduksi oleh komunitas masyarakat.
Program itu secara tidak langsung memberi nilai tambah bagi lingkungan sekitar terutama para santri di ponpes maupun para pemuda yang belum mempunyai pekerjaan.
"Program ini sebuah inovasi yang luar biasa. Tentunya selaku pemerintah daerah, kami sangat mengapreasi langkah DMI yang sudah tergerak berinovasi dalam penyediaan listrik ini. Hatur nuhun," kata Dadang di Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Minggu (19/3/2023).
Dadang menegaskan, ke depan melalui pendekatan pentahelix akan mengundang para pengusaha untuk duduk bersama agar ribuan rumah dan masjid-masjid yang belum mempunyai penerangan ini bisa mendapatkan jaringan listrik.
"Kami pun menyampaikan terima kasih kepada pihak swasta, pengusaha, dan juga pihak lainnya yang ikut terlibat dalam menyukseskan program ini. Mari kita sama-sama nyaah ka rakyat," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait