Temui Guru Sabil, Dedi Mulyadi Sebut Dulu di Sunda Tidak Ada Undak Usuk

Aqeela Zea
Muhammad Sabil (34), guru di Cirebon yang dipecat dan Dedi Mulyadi. Foto: tangkapan layar YouTube/@KangDediMulyadiChannel

"Kalimat yang sekarang terarsipkan dan menjadi tranding adalah kalimat maneh," ujar Dedi.

Kemudian, Dedi menjelaskan perihal penggunaan tingkatan bahasa dalam Sunda. "Bahwa di Sunda yang asli itu tidak terkenal undak usuk," ungkap Dedi.

"Satu, sunda awal itu orang bilang wiwitan, yaitu Banten, sebagian sukabumi, sebagian Bogor. Ke sejarah Pakuan Padjajaran," lanjutnya.

Pakuan Pajajaran diketahui adalah ibu kota dari Kerajaan Sunda yang pernah berdiri pada 1030-1579 M di Tatar Pasundan, wilayah barat pulau Jawa.

Pada masa lalu, di Asia Tenggara terdapat kebiasaan menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya, sehingga Kerajaan Sunda kerap disebut sebagai Kerajaan Pajajaran.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network