"Alhamdulillah ini kali ketiga kami adakan di tahun kedua. Intinya bisa menjadi bagian dari kebahagiaan para penghafal Al Qur'an," kata Dewa di TSM, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (5/3/2023).
Lebih lanjut Kang Dewa menjelaskan, sebelum main gratis di TSM, para santri ini mengikuti serangkaian proses, di antaranya uji hafalan minimal 3 juz Al Qur'an.
"Total hadir 500 santri, rata-rata dari Kota Bandung sekitarnya. Ponpes mengutus 10 santri dan satu santri 3 juz minimal," ujarnya.
Menurut Kang Dewa, proses seleksi para santri itu dilakukan sebelum acara digelar. Muhsinin Club sendiri memiliki database santri dan hafalan mereka, sehingga memudahkan proses seleksi.
"Kita juga memberikan bingkisan untuk para santri. Jadi, datang untuk hapalan seharian, senang-senang, dan pulang bawa bingkisan," ucapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait