Salah satu santri dari Tahfidz Yatim Bustanul Ariffin, Umar Syakhir Wudda mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut.
Lewat kegiatan ini, dirinya tidak hanya menghafal Al Qur'an, namun juga bisa bermain dan bersilaturahim bersama teman baru sambil menunggu waktu berbuka puasa.
"Alhamdulillah senang banget karena biasanya jarang interaksi bersama teman-teman penghapal Al-Qur'an. Alhamdulillah bisa healing juga sambil ngabuburit. Selain itu, bisa silaturahim dengan teman baru dari berbagai pesantren," ujar Umar.
Umar mengakui bahwa kegiatan ini pun dapat memperkuat keilmuan santri, khususnya dalam menghafal Al-Qur'an. Sehingga, banyak keuntungan yang didapatkan oleh santri.
"Tesnya itu kami lebih ke setoran, hapalan yang dihapal. Setiap orang setor 3 juz. Hapal alhamdulillah 10 juz, terdiri 7 juz di awal dan 3 juz di akhir," kata dia.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait