"Almarhum Eril ini bukan tipe anak yang pamer-pamer harta orangtua, saat temannya naik mobil dia bersepeda di Pendopo wali kota setiap hari," ucap mantan Wali Kota Bandung itu.
Kemudian, lanjut Emil, saat yang lain minta uang pada orangtuanya, mendiang memilih bekerja mencari nafkah sendiri. Hal itu dilakukan Eril untuk menambahkan biaya kuliahnya dan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk kebaikan.
"Nasehat saya ke anak cuman satu, 'hei Eril ingat pesan bapak, musuh terbesarmu adalah dirimu sendiri'. Hanya itu nasihat saya," kenang Emil.
Dikatakan Emil, setiap kita punya musuh yaitu diri kita sendiri. Musuh diri tersebut berupa malas, sombong, julid, flexing, pamer, masih butuh pujian manusia dan seolah-olah merasa dunia ini selamanya.
"Alhamdulillah Allah memberikan takdirnya dia menjadi insan yang berhasil mengalahkan musuhnya yaitu sifat-sifat manusia itu," tuturnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait