Serapan Gabah dan Beras Bulog Masih Rendah, Ini Penyebabnya

Rizal Fadillah
Serapan Gabah dan Beras Bulog Masih Rendah, Ini Penyebabnya. (Foto: Ilustrasi/Sindonews)

"Saat ini, cadangan pangan harus kita penuhi terlebih dahulu. Impor 500 ribu ton harus segera datang. Itu poin pentingnya, sehingga ada beras untuk mengintervensi, memberi bantuan, menjaga stabilisasi harga bisa dilakukan oleh Bulog," tuturnya.

"Kalau tidak, ini juga akan menghambat program pemerintah dalam hal bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan juga akan menghambat dalam rangka stabilisasi harga di pasar," tambahnya.

Koordinator Padi Irigasi dan Rawa Direktorat Serealia Kementerian Pertanian (Kementan), Rachmat mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan produksi padi lewat dua langkah, yakni peningkatan produktivitas dan perluasan luas tanam/panen.

Peningkatan produktivitas, antara lain dilakukan dengan penggunaan benih varietas unggul dan inovasi teknologi. Sementara untuk perluasan areal tanam dilakukan dengan tumpang sari, pemanfaatan peremajaan hingga penggunaan lahan bekas tambang.

Pihaknya juga mempercepat masa tanam kedua untuk antisipasi kemarai panjang atau El Nino.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network