Meskipun menurun, kata Yayat, harga ini masih di atas HPP untuk pembelian Bulog, yaitu Rp5.000 per kg. Ketika musim panen raya lewat, harga gabah diperkirakan akan lebih tinggi lagi.
Selain harga, pengadaan CBP terkendala oleh musim panen raya yang bersamaan dengan musim hujan. Ini membuat kualitas gabah kurang baik.
Gabah yang bisa diserap sesuai kriteria HPP harus mengandung kadar air maksimum 25 persen dan kadar hampa maksium 10 persen. Kualitas gabah kurang baik karena petani tidak memiliki fasilitas pengeringan.
Bulog juga sulit membeli gabah langsung dari petani. Sebab, banyak petani di daerah yang menerima uang muka dari pihak swasta dengan sistem ijon dan tebasan.
Gabah petani disetor ke mereka. Meski demikian, Bulog dengan jejaring kantor wilayah di berbagai daerah akan berupaya mengoptimalkan penyerapan dari dalam negeri.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait