Menurutnya, Prabowo menjadi kandidat yang paling banyak dipilih oleh publik dibanding kandidat lain.
"Peningkatan elektabilitas Prabowo beriringan dengan penurunan undecided voters (TT/TM) secara signifikan. Artinya, sementara ini publik yang selama ini belum menentukan sebagian besar mengarahkan pilihannya kepada Prabowo," kata Rio dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).
Selain memiliki basis pemilih pada Pemilu 2019, Prabowo menguat karena mendapat tambahan pemilih dari pemilih Jokowi. Prabowo dipersepsikan sebagai kandidat yang akan melanjutkan pembangunan Presiden Jokowi.
Prabowo juga dinilai sebagai figure yang paling layak diusung oleh Koalisi Kebangsaan.
"Efek endorsement Jokowi tidak bisa dipandang remeh, karena dapat mempengaruhi electoral kandidat. Hal ini karena 38% publik akan memilih kandidat yang didukung oleh Jokowi," jelasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait