Selain itu, Dishub Jabar akan memperkuat pengetahuan dan wawasan tim lapangan soal rekayasa lalu lintas untuk arus mudik dan balik 2023. Hal ini berlaku untuk provinsi dan Dishub kabupaten/kota di Jabar agar lebih cepat dalam membaca volume arus kendaraan.
Soal tingkat kemacetan di Jabar, kata Koswara, ada di wilayah tempat wisata dan daerah jalur selatan. Seperti akses Limbangan hingga Malangbong.
Kemudian, ada juga jalur tempat wisata seperti di wilayah puncak Bogor yang mengalami kemacetan hampir belasan jam. Namun, kondisi ini akhirnya bisa dikendalikan.
"Terjadi kemacetan signifikan ada di puncak yang cukup banyak selama dua hari pergerakannya, sangat padat itu untuk wisata. Tapi untuk pergerakan lintas dan non tol relatif terkendali," terangnya.
Koswara menilai, kemacetan di puncak Bogor terjadi karena kelebihan kapasitas kendaraan. Dari jumlah yang seharusnya 30 ribu kendaran, meningkat beberapa kali lipat.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait