Idealnya, Cawagub juga memenuhi kriteria pemerintahan yaitu mempunyai pengetahuan, pemahaman, kemampuan dan keterampilan dalam pengelolaan pemerintahan.
"Membantu, mendampingi dan menjadi penasihat terdekat Gubernur dalam mengelola pemerintahan pasca memenangkan Pilgub," ungkapnya.
Menurutnya, pencalonan birokrat menjadi wakil gubernur pun bukan hal yang baru. Di mana berdasarkan pengalaman beberapa Pilgub sebelumnya, elit birokrat juga sempat ada yang menyalonkan diri menjadi wakil gubernur.
Firman mencotohkan, seperti dalam Pilgub Jabar 2013–2017. Yaitu Lex Laksamana Zaenal maju mendampingi Dede Yusuf.
"(Cawagub) memang di proyeksikan punya kemampuan Pengelolaan pemerintahan dalam membackup Gubernur nah tentu birokrat ya apalagi dalam top level," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait