Tekan Angka Stunting, Begini Strategi Pemkab Bandung

Aqeela Zea
Penyerahan bantuan protein untuk penanganan stunting di Kabupaten Bandung. Foto: Istimewa

"Bantuan itu dari Bapanas. Untuk Kecamatan Pameungpeuk, sebanyak 128 KPM yang menjadi sasaran pendistribusian bantuan dan untuk Pangalengan 3.644 KPM. Paket kebutuhan pangannya berupa telur dan ayam, selama tiga bulan berturut-turut dan akan didistribusikan mulai Minggu depan," ujarnya.

Bantuan pangan dari pusat lewat penyaluran paket pangan berupa beras yang berasal dari Bapanas yang juga masih dalam program cadangan pangan pemerintah pusat, katanya, masih terus dilakukan. Selama 3 bulan (April -Juni) sebanyak 221.920 KPM di Kabupaten Bandung akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kg per KPM per bulannya.

"Tapi untuk bantuan berupa telur dan ayam adalah untuk KPM berisiko stunting. Ini juga akan disalurkan selama tiga bulan, mulai Mei bulan ini, Juni dan Juli 2023," paparnya.

Ina berharap dengan adanya dukungan dari CSR, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, angka prevalensi stunting di Kabupaten Bandung bisa segera turun.

Ina Dewi menyebutkan, sebanyak 30.471 keluarga berisiko stunting se-Kabupaten Bandung yang menerima tambahan pangan protein ayam dan telur dari cadangan pangan pemerintah pusat.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network