Korban TPPO Myanmar asal Bandung Alami Berbagai Kekerasan Fisik

Aqeela Zea
Korban TPPO di Myanmar mendapatkan kekerasan fisik. Foto ilustrasi: Internet

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Malang nian nasib korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) selama di Myanmar. Berbagai kekerasan fisik diterima hingga disekap apabila tidak betul dalam pekerjaan.

Kakak korban TPPO di Myanmar asal Bandung, Valeria Buring mengungkapkan berbagai kekerasan fisik yang diterima adiknya, Teodhora Mayang di tempatnya bekerja.

Mayang dan rekan-rekan lainnya rupanya tidak menjalani pekerjaan yang dijanjikan yakni operator setibanya di Kota Myawaddy, Myanmar. Di sana, Mayang dipekerjakan sebagai penipu skimming.

“Ternyata pekerjaan yang dijanjikan sebagai operator tidak ada, mereka disuruh skimming atau mengajak orang investasi ke sebuah website yang bodong,” kata Valeria saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5/2023).

Menurut dia, komunikasi dengan sang adik tidak bisa lancar seperti biasanya. Sebab Mayang mulai dibatasi penggunaan ponselnya dan juga disita.

Editor : Zhafran Pramoedya

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network