"Impian saya, dengan adanya TPS3R ini, sebanyak 1.200 ton per hari sampah yang dihasilkan di Kabupaten Bandung, tidak lagi memerlukan TPA. Cukup ditangani dengan sistem pengelolaan TPS3R ini. Saya berharap TPS3R ini diterapkan di desa dan kelurahan lainnya di Kabupaten Bandung. TPS3R di Desa Cangkuang Wetan ini bisa menjadi contoh desa lainnya," tandas Kang DS.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung, Zeis Zultaqawa menyatakan, sistem pengelolaan TPS3R di Desa Cangkuang Wetan ini berkapasitas 1 ton sampah dalam 1 jam.
"Motah, mesin olah sampah ini untuk menangani populasi sampah yang dihasilkan masyarakat," kata Zeis.
Zeis menyebutkan, sampah yang dihasilkan di Kabupaten Bandung mencapai 1.200 ton/hari, sehingga dengan adanya motah ini merupakan bagian dari penanganan dan pengurangan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
"Penanganan pengangkutan sampah rumah tangga ke TPS kemudian ke TPA baru sebanyak 350 ton per hari, sehingga masih ada sisa sekitar 850-900 ton lagi sampah setiap harinya yang masih ada di masyarakat," bebernya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait