BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendorong pihak sekolah untuk melibatkan siswa atau OSIS berperan mengatur jalannya study tour.
Menurutnya, hal itu bisa menjadi solusi agar kasus penipuan yang dialami SMAN 21 Bandung tidak terulang pada sekolah-sekolah lainnya.
"Saya selalu megimbau kalau untuk study tour itu diatur saja oleh siswanya sendiri, jangan pakai pihak ketiga. Ketiga, ada yang heboh-heboh sampai ke Mekah, Darul Arkom," kata Ridwan Kamil, dikutip Sabtu (27/5/2023).
Ridwan Kamil menilai, pada prinsipnya study tour sendiri tidak dipermasalahkan dan di persoalan. Namun, akan menjadi masalah jika pengelola memiliki niatan untuk mencari untung dan sebagainya.
"Namanya studi tour perlu-perlu aja karena tidak semua ilmu itu didapat di kelas tapi biasanya berdinamika kalau tidak profesional. Satu kalau penyelenggaranya tidak jelas, kedua niatnya mencari profit," ungkapnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait