"Ada juga yang tidak melaporkan, berobat sendiri juga banyak. Ini sama aja dengan AIDS, ada yang tidak terdata berobat sendiri," ujarnya.
Adapun langkah skrining ini dilakukan di beberapa lokasi tertentu yang ada di kabupaten/kota di Jabar. Seperti di Kota Bandung, skrining dilakukan di wilayah-wilayah yang dicurigai oleh Dinkes Jabar.
"Daerah lokalisasi, misalnya daerah lokalisasi kan belum tentu orang asli Pasirkaliki, kalau kita mengambil sampel itu, misal daerah Saritem, gang semen, kalau kita ke mal tentu ga mau. Mereka datang dari berbagai arah, mungkin luar kota, data di Jabar ini menjadi satu perhatian," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait