Namun, setelah gim ketiga sampai seterusnya tim basket putri Indonesia bisa mulai menyesuaikan dengan lapangan dan ring.
"Semua jadi bisa lebih baik, performanya juga lebih baik. Meski badan rasanya kayak lebih kenceng dan pegel. Tapi kita dibantu staf pelatih. Ada ice bed di kamar masing-masing," paparnya.
Menurutnya, tak ada lawan yang terlalu berat dihadapi. Namun, jika dilihat dari skor yang cukup ketat terjadi saat bertanding dengan Vietnam dan Thailand.
"Lawan terberat kita ya diri sendiri. Tapi kalau dari skor mungkin Vietnam dan Thailand karena mereka di dua gim pertama susah menyesuaikan semua dengan kondisi lapangan," akunya.
"Pemain Thailand juga kita sering ketemu, sudah sering main bareng. Mereka juga persiapannya sudah lama dengan pemain yang sama, jadi chemistry-nya lebih bagus," tambahnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait