Seperti motor kompresor, mesin bor, vanbelt, plat besi dan sebagainya. Meskipun ada juga barang yang terpaksa harus dibeli.
"Kebanyakan memang kita pakai barang yang udah ada. Yang beli itu paling cuma kabel, cat lampu. Setelah alatnya lengkap, kita rangkai dan hanya butuh sekitar seminggu," jelasnya.
Akmal mengatakan, mesin eskrim putar hasil karyanya bersama teman-temannya ini bisa memproduksi eskrim lebih cepat dibandingkan mesin pada umumnya yang sudah dipakai saat ini. Durasi produksinya disesuaikan dengan kapasitas bahan baku.
"Kalau biasanya produkai bisa 7 sampai 8 jam ini bisa hanya 1 sampai 1,5 jam dari mulai proses pembuatan sampai bisa dikonsumsi. Jadi memang lebih efisien. Tapi untuk sementara ini kapasitasnya baru sampai 2,5 kilogram," katanya.
Guru Pembimbing Teknik Pemanasan, dan Tata Udara dan Pendinginan SMK TI Pembangunan Cimahi, Ahmad Saefudin mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penyempurnaan terhadap mesin eskrim putar hasil karya siswa ini.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait