"Maka saya berjuang keras. Sekoper Cinta ini perjuangan, kita ingin perempuan berpengatuhan. Ketika ada perempuan terdidik, maka akan hadir anak terdidik," ujarnya.
Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini menegaskan, pada awalnya Sekoper Cinta tidak mengganggu anggaran pemerintah. Sekoper Cinta masuk dalam program PKK.
Setahun berselang, lanjut Atalia, mulai ada sedikit anggaran yang masuk dalam Sekoper Cinta. Berkat kolaborasi, sudah ada puluhan ribu alumni Sekoper Cinta di seluruh Jabar.
"Ini besar bukan karena anggaran, tapi kolaborasi dan apresiasi. Bahkan pemerintah dan Korea Selatan sedang melihat," ucapnya.
Tak dipungkiri, dukungan Sekoper Cinta sejauh ini sudah datang dari Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan termasuk juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan juga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait