Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Ratusan Polisi Disiagakan di Kabupaten Bandung

Aqeela Zea
Objek wisata Kawah Putih di Kabupaten Bandung. Foto: Instagram/indrastutantoo

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polresta Bandung menerjunkan 300 personil ke beberapa titik yang ada di wilayah Kabupaten Bandung. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pada libur panjang dalam rangka Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini 1 Juni 2023.

Begitu disampaikan Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, Rabu (31/5/2023).

Kusworo mengatakan, setelah libur hari Lahir Pancasila, esoknya ada hari libur bersama. Sedangkan Sabtu-Minggu merupakan libur akhir pekan.

"Tidak menutup kemungkinan bakal banyak masyarakat dari Jakarta yang akan liburan ke Kabupaten Bandung, karena memang Kabupaten Bandung banyak destinasi wisata," kata Kusworo.

Adapun titik-titik perhatian pengamanan selama libur panjang kali ini yaitu mengantisipasi terjadinya kemacetan. Sebab ruas jalan di Kabupaten Bandung, khususnya di daerah menuju objek wisata terbatas dibanding dengan jumlah volume kendaraan yang meningkat.

Akibatnya, lanjut Kusworo, kemungkinan akan ada antrean kendaraan di Kabupaten Bandung.

"Tentunya personil pengamanan sangat diperlukan di lapangan, tujuannya adalah guna mengantisipasi ada masyarakat atau pengemudi yang ingin mendahului sehingga menyebabkan berhadap-hadapan dengan kendaraan dari arus yang berlawanan," ujarnya.

Selain itu, dikerahkannya personil itu juga guna mengantisipasi kejahatan jalanan mulai dari jambret hingga copet. Meningat volume kendaraan dan jumlah pengunjung di tempat wisata dipastikan bakal meningkat.

Selama libur panjang pihaknya juga mengantisipasi rumah-rumah warga yang ditinggalkan dalam keadaan kosong lantaran kemungkinan besar masyarakat akan berlibur.

"Selama empat hari kedepan, patroli polsek maupun patroli lantas, patroli samapta kami tingkatkan di daerah-daerah perumahan mengantisipasi adanya pencurian rumah kosong," ucap Kusworo.

Kemudian, imbuh Kusworo, polisi juga akan melakukan patroli ke beberapa tempat hiburan, cafe maupun resto yang ada di wilayahnya. Seperti di wilayah Cimenyan, di mana lokasi itu banyak lokasi-lokasi yang menjadi tempat berkumpul sampai malam hari.

"Kami juga mengantisipasi adanya tempat hiburan yang beroperasional melebihi daripada waktu atau ijin operasionalnya yang suaranya atau live musiknya mengganggu masyarakat sekitar," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network