BANJARAN, iNewsBandungRaya.id - Pemuda yang berprofesi sebagai tukang cuanki nyaris dihajar warga setelah ketahuan mencuri motor matik di kawasan Komplek Griya Permata Indah (GPI) Blok C1, Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.
Video amatir detik-detik pelaku pencurian motor kepergok curi motor oleh warga itu beredar di WhatsApp Group (WAG) dan viral di media sosial.
Dalam video durasi 47 detik yang tersebar, terlihat sejumlah warga mengepung tukang cuanki yang mengenakan kaos hitam. Hal itu dilakukan agar terduga pelaku itu tidak kabur.
Melihat keributan yang terjadi, seorang emak-emak datang menghampiri. Rupanya, ia mengenali sosok terduga pelaku yang merupakan pedagang cuanki.
"Eta tukang cuanki, sok dagang cuanki (dia penjual cuanki, suka dagang cuanki)," ucap emak-emak tersebut.
Salah seorang warga lantas meminta agar pelaku menunjukan dimana lokai persembunyian motor yang sudah dicuri tersebut.
"Motorna aya dimana? Sia ngomong, bisi beak ayeuna ku warga. Beak siah (Motornya ada dimana? Kamu ngomong, takutnya habis sekarang sama warga. Habis nanti)," kata salah seorang warga dalam video.
Tak berkutik dikepung warga, tukang cuanki itu membeberkan lokasi motor yang dicurinya. "Di mess, di mess," jawabnya,
"Di mess mana?" cecar warga.
"Motorna aya teu? Ka ednikeun motorna (Motornya ada gak? Kemanain tuh motor?)," timpal warga lainnya meminta pelaku menunjukkan motor tersebut.
Selanjutnya setelah menunjukkan keberadaan motor yang dicuri, pelaku digiring menuju Mapolsek Banjaran/
Kapolsek Banjaran Kompol Heri Supriyadi membenarkan kejadian terebut. Pencurian di GPI Blok C1, Sindangpanon itu disebut terjadi pada Minggu (4/6/2023) sekira pukul 12.00 WIB.
Sementara pelakunya tertangkap sekira pukul 17.00 WIB,
"(Video viral) itu benar, pelakunya berinisial HF umur 23 tahun. Pelaku dan barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek Banjaran guna proses pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Kompol Heri kepada MNC Portal, Senin (5/6/2023).
Lanjut Kompol Heri, Unit Reskrim Polsek Banjaran telah melakukan penyelidikan berupa mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV.
Kemudian, sang Kapolsek tetap mengimbau masyarakat untuk langsung lapor polisi dan tidak main hakim sendiri saat menangkap pelaku pencurian.
"Tetap jaga lembur warga Banjaran jangan main hakim sendiri, jikalau memang ada yang mencurigakan jangan sungkan untuk melapor ke pihak Polsek," tandasnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait
