MADINAH, iNewsBandungRaya.id - Royan Azhari (57) tak terpikirkan akhirnya bisa bekerja di Masjid Nabawi. Bahkan pekerjaan di sebuah tempat di Kota Suci Madinah yang sangat disucikan oleh seluruh umat Islam di dunia itu sudah dilakoninya 17 tahun.
Pria asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTT) ini mengaku banyak berkah yang diterimanya. Walaupun pekerjaanya di sana adalah sebagai cleaning service atau petugas kebersihan.
Royan yang mengenakan seragam biru dengan peci putih di kepalanya tampak cekatan menggerakan alat pembersih belalang dan jangkrik yang berseliweran di pelataran masjid. Banyaknya belalang dan jangkrik adalah hal yang lumrah terjadi di masa peralihan dari musim dingin ke musim panas di Arab Saudi.
"Saya sudah 17 tahun bekerja di Masjid Nabawi," kata Royan sambil bekerja menjaring serangga dan jangkrik di pelataran Masjid Nabawi, Jumat (9/6/2023).
Penampilannya yang sederhana serta bersahaja, Royan menceritakan bagaimana dirinya bisa sampai di Arab Saudi. Ketika itu, dirinya melamar kerja di Saudi Bin Laden Group.
"Tahun 2004 awalnya saya mau bekerja di Qatar, Qadarullah visa nya habis kemudian ditawarkan ke Arab Saudi. Alhamdulillah sampai sekarang," ujarnya.
Diakui Royan, tidak mudah untuk bekerja di Arab Saudi. Perbedaan budaya, cuaca serta makanan dengan di Tanah Air memang cukup berpengaruh. Tetapi seiring perjalanan waktu, akhirnya bisa menyesuaikan.
"Gak berasa saya sudah bekerja selama 17 tahun, mungkin karena betah ya," ucap Royan sambil tertawa kecil.
Sebagai petugas kebersihan, Royan bekerja tiga sift. Sift pertama pukul 07.00-15.00 Waktu Arab Saudi. Lalu sift kedua pukul 15.00-23.00 WAS dan sift ketiga daei 23.00-07.00 WAS
Kendati bekerja sebagai petugas kebersihan dengan gaji sekitar 400 riyal atau sekitar Rp1,6 juta, Royan mengaku tetap senang lantaran bisa kapan pun berziarah ke makam Rasulullah.
"Alhamdulillah, di sini saya bisa dekat dengan Rasulullah, sewaktu waktu saya bisa ziarah, saya bisa umrah bahkan haji," ujar Royan.
Sebelum menjadi petugas kebersihan, Royan mengatakan, dirinya berjaga di pintu 36 dan 37 tempat untuk masuk ke Raudhah atau Taman Surga yang berada di Masjid Nabawi.
"Tadinya saya itu bertugas di pintu 36 atau 37 Raudhah," tuturnya.
Royan tinggal di permukiman sejauh 15 Kilometer dari Miqat Dzulhulaifah atau Bir Ali. Untuk bisa sampai ke tempat kerjanya di Masjid Nabawi, ayah tiga orang anak ini selalu menggunakan bus.
"Semua anak-anak saya di Lombok, itu yang seringkali membuat saya kangen keluarga," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait