Pemilik Uniqlo, si Tukang Jahit yang Menjadi Miliarder Dunia dengan Kekayaan Sebesar Rp367,5 Triliun
Setelah setahun, Tadashi pindah dari Jusco dan memilih untuk bergabung dengan bisnis menjahit ayahnya, Ogori Shoji. Pada tahun 1984, ia memutuskan untuk pindah ke Hiroshima dan itulah saat toko Uniqlo pertama kali didirikan.
Dalam waktu sekitar sepuluh tahun, Tadashi berhasil membuka puluhan cabang toko Uniqlo di kota-kota lain. Bahkan pada tahun 1994, ia memimpin perusahaan tersebut untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO).
Perusahaan Tadashi memiliki strategi bisnis yang berbeda. Mereka menawarkan beragam produk untuk melayani konsumen dari berbagai kalangan.
Saat ini, Uniqlo telah memiliki lebih dari dua ribu toko dan menjadi perusahaan pakaian terbesar keempat di Jepang.
Tadashi adalah CEO dari Fast Retailing Co., perusahaan yang memungkinkannya mendirikan Uniqlo yang dikenal di seluruh dunia.
Selain Uniqlo, merek terkenal lain yang dikelola oleh perusahaannya termasuk Theory, Helmut Lang, K Brand, dan GU.
Tadashi telah menerima sejumlah penghargaan. Dia dianugerahi penghargaan Retailer Internasional pada tahun 2010 oleh National Retail Federation di Amerika Serikat. Pada tahun 2009, Institut Manajemen Sanno juga memilih Tadashi sebagai presiden perusahaan terbaik.
Selain itu, Tadashi masuk dalam daftar 50 orang paling berpengaruh versi majalah Bloomberg Markets pada tahun 2012.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait