"Masih ada hal-hal yang perlu dibenahi dan tentunya kita objektif menilai. Yang sudah baik kita tingkatkan, dan yang kurang akan kita pertimbangkan. RPJMD, komunikasi politik dan banyak hal dievaluasi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jabar, Tony Setiawan mengatakan, evaluasi adalah kewajiban untuk menilai kinerja kepala daerah. Termasuk sebagai persiapan menatap kontestasi Pilgub 2024.
"Tentunya perhelatan Pilgub sebentar lagi akan berlangsung dan kami Partai Demokrat akan menyiapkan kader terbaik untuk mencalonkan Pilkada yang akan datang," ujar Tony.
Dikatakan Tony, penilaian dari evaluasi yang dilakukan menjadi masukan positif untuk membangun Jawa Barat ke depan. Meskipun, ia mengakui setiap pemimpin memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Evaluasi ini menjadi gambaran pemimpin bagaimana yang harus menjadi gubernur dari kader Partai Demokrat. Tentu kekurangan ini menjadi masukan untuk perbaikan gubernur yang akan datang," tandas Tony. (*)
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait