BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik. Pepatah ini tampaknya cocok untuk momen Hari Raya Iduladha yang identik dengan daging kurban.
Pasalnya, tak sedikit dari masyarakat yang tidak sengaja memakan daging kurban yang berlebih. Mengingat daging kurban berupa sapi, domba dan kambing mereka dapat secara cuma-cuma.
Di balik kelezatannya, konsumsi daging yang berlebih bisa memicu sejumlah penyakit yang berbahaya. Satu di antaranya kolesterol.
Berikut sejumlah efek samping yang ditimbulkan jika makan daging berlebihan:
1. Berat badan mudah naik dan rentan terserang kanker
Makan daging dengan jumlah banyak bakal mudah menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat lantaran mempunyai kandungan protein, tetapi ini juga membuat berat badan Anda cepat naik kembali.
Menurut penelitian dari Harvard University, orang yang suka makan daging bahkan hingga 3 kali dalam satu hari, ternyata berisiko terkena kanker usus besar.
2. Sembelit atau konstipasi
Kebanyakan makan daging dapat menyebabkan sembelit atau konstipasi. Pasalnya, daging hampir tidak memiliki serat, dan hal itu bisa menyebabkan saluran pencernaan tersumbat.
3. Meningkatkan risiko kanker dan kardiovaskuler
Dalam penelitian yang dilakukan secara konsisten, mengkonsumsi daging merah serta olahan yang tinggi bisa meningkatkan risiko kanker dan penyakit kardiovaskular.
Seorang Pakar medis dan ahli gizi merekomendasikan untuk makan daging dengan jumlah sedang supaya bisa meminimalkan risiko penyakit kronis.
4. Sakit kepala
Makan daging dapat menyebabkan dehidrasi dan ini bakal berujung pada sakit kepala. Kekurangan air yang dialami ini dapat menyebabkan ketegangan otot dan mengakibatkan sakit kepala.
Oleh karenanya, banyak makan daging pun harus diimbangi dengan mengkonsumsi karbohidrat dan air cukup, supaya bisa menghindari sakit kepala.
5. Lemak jenuh dan kolesterol tinggi
Terlalu banyak makan daging serta dikonsumsi secara sering dalam jangka waktu tertentu bisa mengakibatkan mengakibatkan risiko penyakit jantung.
Menurut para Ahli di Amerika Serikat (AS) menyebutkan, daging merah yang dihasilkan dari kambing serta sapi ini mempunyai lebih banyak kandungan lemak jenuh daripada proteinnya.
Akibat dari penumpukan lemak jenuh di dalam daging bisa mengakibatkan kolesterol tinggi, dan hal ini bisa memicu penyakit jantung.
Guna meminimalisir terjadinya hal tersebut sebaiknya Anda mengurangi mengkonsumsi daging, atau bisa juga dengan cara mengkonsumsi daging tanpa lemak.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait