Iip menegaskan, laporan masyarakat soal bunker dan gudang persenjataan tersebut tidak disertakan ke Kemenkopolhukam. Sebab pihaknya tidak memiliki data.
"Gak berani kalau belum punya datanya," tegasnya.
Disinggung soal keberadaan tempat ibadah umat Yahudi atau Sinagoge, Iip juga mengaku tidak mengetahuinya. Mengingat tim investigasi belum sempat bertolak ke Al-Zaytun.
"Belum pasti, apalagi belum pernah ke sana, jadi saya tidak bisa menjelaskan apa-apa, karena faktanya tidak tahu, baru laporan-laporan aja," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait