BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Seniman, I Nyoman Nuarta terus menggebar pembangunan patung barung Garuda yang akan dipasang di kantor kepresidenan pada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Bahkan nantinya berat dari patung burung Garuda jika sudah selesai seperti 290 gajah.
I Nyoman Nuarta mengungkapkan, patung burung Garuda IKN Nusantara yang dikerjakannya sejak Februari 2023 itu memiliki perbedaan dengan karya dia lainnya. Sebab patung kali ini akan ditempatkan sebagai ikon IKN yang notabene ibu kota Indonesia.
"Pengerjaan (patung IKN) dibagi menjadi 17 segmen. Saat ini pengerjaan bilah selubung tengah dilakukan," ungkap Nyoman saat ditemui, Rabu (19/7/2023).
Nyoman menjelaskan, patung Garuda IKN tersebut berbahan kuningan dan baja tahan cuaca. Dua bahan itu lantas digabungkan dalam satu bilah selongsong yang nantinya akan disusun secara berjejer membentuk burung Garuda sesuai desain yang sudah disepakati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bahan anti karat, beberapa waktu akan karatan dulu. Tapi lama-lama akan berubah. Ini kuningan ada campuran timah, bahan dasar kan tembaga dicampur dan ada logam lain," jelasnya.
Setidaknya dalam membuat patung tersebut dibutuhkan 4.854 bilah selubung. Dalam satu bilah selubung beratnya mencapai 0,3 ton. Apabila ditotal secara keseluruhan sekitar 1.456 ton.
Nyoman memastikan, pengerjaan selongsong ditargetkan rampung pada Januari 2024. Adapun untuk ketinggian selubung sendiri mencapai 77,7 meter.
"Berat total selubung ini bisa disamakan dengan berat 290 Gajah. Dalam satu hari, kami bisa memproduksi 70 bilah selubung," katanya.
Sekadar informasi, aturan pembangunan IKN Nusantara sendiri kini sudah disepakati dan diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Pemerintah juga sudah menetapkan Titik Nol di Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
Pembangunan juga kini sudah berproses. Presiden Jokowi telah beberapa kali meninjau langsung pembangunan IKN Nusantara.
Bahkan, orang nomor satu di Indonesia itu juga menginap langsung di lokasi pembangunan. Terbaru, Jokowi akan meninjau kembali dalam waktu dekat.
"Ya mungkin sebelum Oktober, tapi menteri kan setiap hari ke sana, Kepala IKN juga di sana yang selalu melaporkan kepada saya," kata Jokowi, beberapa hari kemarin.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait