BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Perayaan 50 tahun maestro patung I Nyoman Nuarta berkarya sangat meriah di NuArt Sculpture Park, Jalan Setra Duta Raya, Kota Bandung. Acara bertajuk Love Letter from Bali itu digelar dua hari, Sabtu-Minggu (6-7/2025).
Kegiatan dimeriahkan dengan kesenian dari Jawa Barat dan Bali. Selain itu, panitia juga menyediakan tenant-tenant jajanan khas Sunda dan Bali. Untuk menikmati sajian itu, pengunjung hanya membayar tiket Rp10.000.
Puncak acara Baleganjur berlangsung meriah. Sajian kesenian sisingaan dan babarongan khas Jawa Barat menghibur pengunjung. Seusai pertunjukan itu, pengunjung semakin terpukau oleh penampilan kesenian khas Bali,
NuArt mengundang duta seni dari Kabupaten Tabanana, Bali. Sebanyak 50 seniman dari Sangar Seni Pemkab Tabanan. Mereka menyuguhkan sendratari tentang kehidupan masyarakat tani di Tabanan yang memukau pengunjung.
Sapce Director pada NuArt Sculpture Anya Madiadipoera mengatakan, acara Love Letter from Bali ini adalah sebuah program NuArt Sculpture Park yang bertujuan menjadi jendela budaya.
"Kami memulai program ini tahun lalu. Tahun ini kami menyuguhkan adat budaya Bali dan Sunda. Nanti ke depan, Love Letter bisa mengambil budaya lain. Misalnya, Borneo (Kalimantan), NTT (Nusa Tenggara Timur), dari mana pun," kata Anya yang merupakan putri kandung maestro Nyoman Nuarta.
Intinya, ujar Anya, Love Letter adalah sebuah surat cinta dari budaya-budaya Nusantara. "NuArt menyediakan tempat bagi orang untuk mengintip (melihat) semua itu," ujar Anya.
Dia menuturkan, tentu berbeda jika datang langsung ke tempat ada dan budaya itu berasal, seperti Bali. Tetapi, pengalaman menikmati budaya Bali bisa menggelitik pengunjung untuk tahu lebih jauh.
"Saya sisipkan sedikit supaya menimbulkan rasa tergelitik. Jadi ingin tahu lebih. Sebetulnya itu sih," tuturnya.
Sang maestro I Nyoman Nuarta (mengenakan kemeja safari abu tua dan ikat kepala khas Bali) menyaksikan pentas seni di acara Love Letter from Bali. (FOTO: AGUS WARSUDI)
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait
