BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemkot Bandung melalui Dinas Pendidik (Disdik) akan memfasilitas 36 calon siswa baru yang rawan melanjutkan pendidikan (RMP) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 yang dilaporkan tidak bisa diterima di sekolah.
Kepala Disdik Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, 36 anak tersebut sebetulnya telah diterima di sekolah negeri maupun sekolah swasta. Hal itu disampaikan setelah menerima audiensi dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP).
"Dalam mediasi kami sampaikan bahwa memang sekolah negeri sudah penuh, sehingga tidak semua bisa masuk ke sekolah negeri," ucap Hikmat, Sabtu (22/7/2023).
Meski begitu, masih ada 128 sekolah swasta di Kota Bandung yang kuotanya tersedia untuk menerima siswa RMP. Menurutnya, sekolah swasta maupun negeri semuanya sama, para siswa tak perlu membayar uang DSP dan SPP.
"Disdik memfasilitasi seluruh calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga RMP untuk melanjutkan di sekolah swasta, tidak harus di negeri. Di swasta pun sama seperti di negeri, bagi peserta didik RMP tidak perlu membayar DSP dan SPP," akunya.
Sejak 11 Juli 2023, Disdik Kota Bandung telah melayani langsung para calon siswa yang. Anak-anak pun sudah mengikuti MPLS di sekolahnya yang baru. Selain itu, para siswa RMP juga akan mendapatkan pendampingan dari Disdik Kota Bandung.
"Kami telah menyampaikan kepada FMPP, jika menemukan dugaan kecurangan segera sampaikan kepada kami, karena seluruh pengaduan dugaan kecurangan yang masuk ke Disdik pun kami tangani," katanya.
Sementara itu, Ketua FMPP Jawa Barat, Illa Setiawati mengapresiasi Disdik Kota Bandung yang sudah menyelesaikan dengan cepat keluhan masyarakat.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kadisdik Kota Bandung, atas respon cepat dalam menanggapi keluhan masyarakat, sehingga mereka bisa bersekolah hari senin yang akan datang,” ungkap Illa.
Begitu pula dengan Ketua FMPP Kota Bandung, Hengki Siagian yang mengapresiasi tindakan cepat Disdik, sehingga keluhan masyarakat dengan segera teratasi.
“Alhamdulillah kita mendapat respon cepat, sehingga anak-anak bisa sekolah Senin esok,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait