BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo Jawa Barat (Jabar) lagi-lagi dibuat kecewa dalam penyelesaian kasus pelecehan seksual terhadap disabilitas berinisial NSF di Kota Bandung.
Kekecewaan tersebut ditengarai batalnya pendampingan RPA Perindo Jabar terhadap NSF atas panggilan Polda Jabar yang akan digelar di Kantor Polda Jabar, Jl. Soekarno Hatta No.748, Kota Bandung pada Senin (24/7/2023) hari ini.
Ketua RPA Perindo Jabar, Aji Murtidianti mengatakan, RPA Perindo yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu hadir di Polda Jabar sebagai saksi korban NSF.
"Hari ini kami mendampingi korban NSF ke Polda hanya untuk sebagai saksi korban," ucap Aji.
Namun sesampainya di Polda Jabar, kata Aji, pihaknya baru mendapat informasi jika agenda tersebut dibatalkan. Hal itu disebabkan karena ahli disabilitas berhalangan hadir.
"Namun sampai di Polda diberitahukan bahwa ahli disabilitas tidak bisa hadir. Karena Siti di BAP harus didampingi ahli disabilitas," ungkapnya.
Aji pun mengaku kecewa dengan batalnya agenda tersebut. Mengingat, korban yang sudah meluangkan waktu ditengah keterbatasannya.
"Kami sangat kecewa sekali kami sudah jauh-jauh datang terutama korbannya, yang jalan pun aga susah," imbuhnya.
Kekecewaan yang sama dirasakan perwakilan RPA Kota Bandung, Dewi. Menurutnya, batalnya agenda hari ini terkesan mendadak.
Pasalnya, RPA Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu baru diberitahu setelah tiba dilokasi.
"Proses yang sekarang mau dijalanin itu kan pemanggilan ulang ya untuk diminta keterangan untuk Siti namun setelah kita datang kesini ada WA kepada keluarganya pagi hari tadi tapi itu posisi kita sudah disini bahwa pertemuan hari ini dibatalkan karena salah satu yang mau mendampingi Siti dari ahli disabilitas itu tidak hadir karena alasannya sakit," tuturnya.
Dewi pun mengaku sangat kecewa. Apalagi, melihat kondisi korban yang untuk berjalan pun mengalami kesulitan.
"Kalau ditanya kecewa ya pasti kita kecewa apalagi kita harus bawa Siti itu tidak mudah. Kalau kita orang-orang normal jalan gampang biasa, kalau Siti kan kasihan juga," ungkapnya.
Karena itu, RPA Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu menekankan, agar agenda yang akan dijadwalkan ulang pada pekan depan bisa berjalan kondusif.
"Jadi kita tekankan untuk reschedule ulang minggu depan jadi tolong semuanya kondusif jangan sampai terulang lagi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait