Polemik Kebun Binatang, Pemkot Klaim Tak Berkonflik dengan Yayasan Taman Margasatwa

Aqeela Zea
Kebun Binatang Bandung akan segera disegel Pemkot. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna meluruskan polemik Kebun Binatang Bandung antara Pemkot dengan Yayasan Taman Margasatwa (YTM). Sebab publik melihat masalah yang mengemuka adanya konflik antara Pemkot Bandung dengan YTM.

Ema Sumarna menegaskan, Pemkot Bandung tidak mempunyai konflik dengan Yayasan Taman Margasatwa. Bahkan YTM turut bagian dari tergugat.

Menurut Ema, Pemkot Bandung digugat oleh seorang pria bernama Steven. Dia, kata Ema, mengklaim memiliki lahan di Kebun Binatang Bandung.

Steven disebutnya memiliki lahan itu hasil dari pembelian seseorang. Hanya saja gugatan Steven atas lahan Kebun Binatang ditolak pengadilan.

"Saya luruskan soal perkara hukum, Pemkot Bandung tidak berkonflik dengan yayasan. Bahkan yayasan itu bagian turut tergugat," kata Ema dalam rapat koordinasi (rakor) pengamanan lahan aset Kebun Binatang dengan Forkopimda beserta institusi terkait seperti Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Satuan Kerja Kementerian Lingkungan Hidup di Balai Kota Bandung, Senin (24/7/2023).

Selain itu, Ema juga memastikan satwa di Kebun Binatang Bandung dipastikan tetap terpelihara apabila YTM melepas pengelolaannya. Dalam hal ini Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan PKBSI.

Hal itu, imbuh Ema, lantaran Pemkot Bandung tidak mempunyai kemampuan untuk mengelola kebun binatang.

"Nanti PKBSI yang akan merawat satwa. Itu ada ikatan formal selama 60 hari. Kita tidak ingin ada peristiwa seperti dulu gajah mati, jangan sampai di Kota Bandung kejadian," tegas Ema.

Dalam rangka pengamanan aset lahan, Pemkot Bandung lewat Satpol PP sudah melayangkan surat teguran terakhir untuk Yayasan Margasatwa Tamansari yang masih menempati lahan tersebut.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network