Budi mengatakan, bahwa aksi penindakan harus dilakukan karena judi slot berpotensi merugikan masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah bahkan bisa memerangkap anak-anak.
“Dan yang lebih menyedihkan itu yang rugi, yang menjadi korban adalah masyarakat kecil. Bayangkan sehari 30 ribu judi slot itu. Sebulan berapa? 900 ribu dan korbannya juga sampai ke anak-anak kecil,” katanya.
Meski mengakui pemberantasan judi slot bukan hal yang mudah, Budi bertekad untuk membangun kesadaran bersama guna pemberantasan judi tersebut.
“Kita akan koordinasi dengan aparat penegak hukum, Kepolisian RI, dan kita juga mengimbau bahwa daya rusak judi slot korbannya rakyat bawah dan anak kecil,” tegasnya.
Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya upaya untuk terus meningkatkan literasi digital kepada masyarakat untuk mengimbangi maraknya judi slot tersebut.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait