Karena lokasi rumah dekat TPA, Atin dan keluarga berencana mengungsi sementara waktu menghindari dampak lebih parah.
"Gangguan kesehatan itu mulai terasa sejak TPA Sarimukti terbakar. Asapnya mencemari Desa Sarimukti," kata Atin Supartini.
Warga Sarimukti lainnya, Yoyoh mengeluhkan gangguan kesehatan yang sama akibat dampak asap kebakaran TPA Sarimukti.
"Mata terasa perih, tenggorokan gatal, dan kepala pusing," ujar Yoyoh.
Atin Supartini dan Yoyoh berharap,, kebakaran TPA Sarimukti dapat segera tertanggulangi agar dampak buruk asapnya tidak semakin buruk mengganggu kesehatan warga.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait