Septi mengimbau, kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata untuk menjaga Kawasan TNBTS dari kebakaran hutan, dengan tidak menyalakan api dan sejenisnya antara lain petasan, kembang api, dan flare demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bersama serta melaporkan kepada petugas jika menemukan titik api di dalam Kawasan TNBTS.
Sebagai informasi, kawasan Wisata Gunung Bromo dapat diakses melalui empat pintu masuk yakni pintu masuk Coban Trisula dari Kabupaten Malang, pintu masuk Wonokitri dari Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Senduro di Kabupaten Lumajang, dan pintu masuk Cemoro Lawang, di Kabupaten Probolinggo.
Kawasan TNBTS sendiri sempat terbakar sejak Selasa 2 September 2023 sekitar pukul 23.30 WIB, terdapat titik api di Bantengan, yang ada di sekitar perbatasan resort PTN Wilayah Coban Trisula dan resort PTN Wilayah Ranupani.
Api terus menjalar ke beberapa savana di Bukit Teletubbies, Blok Jemplang, hingga kawasan B29, di wilayah Lumajang. Bahkan api juga merambat ke kawasan Perhutani di Gunung Penanjakan.
Imbas kebakaran ini, BB-TNBTS sempat menutup secara bergantian akses masuk ke Gunung Bromo melalui Jemplang, Coban Trisula, Kabupaten Malang dan Senduro, Kabupaten Lumajang. Kemudian juga pintu masuk di Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, ketika ada kebakaran di Gunung Penanjakan, kawasan Perhutani.
BB-TNBTS telah mengeluarkan imbauan kepada para wisatawan agar turut serta mengantisipasi adanya potensi kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau, mengingat kondisi kawasan taman nasional tersebut sangat kering.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait