Selanjutnya, program kerja yang diperjuangkan oleh PKB adalah menurunkan harga BBM semurah-murahnya bagi pemilik sepeda motor dan angkutan umum. Ia menegaskan, BBM tersebut tidak akan menjadi gratis seperti yang tengah ramai di media sosial.
"Ini kami menyebutnya perbaikan skema subsidi BBM yang selama ini bocor, masih dipake di pabrik-pabrik, masih dipake oleh orang orang yang semestinya tidak menggunakan subsisdi BBM itu," ungkapnya.
Huda mengatakan, salah satu jenis BBM yang disubsidi adalah jenis Pertalite. Dimana saat ini harga Pertalite Rp10.000 disubsidi sebesar Rp3.500, namun demikian subisidi ini belum tepat sasaran.
"Yang punya kendaraan roda empat itu pake Pertalite gak pake Pertamax, terus korporasi atau pabrik juga pake juga, artinya tidak tepat sasaran," imbuhnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong perbaikan subsidi harus berbasis segmen, agar nantinya hanya dapat dinikmati oleh pemilik sepeda motor dan angkutan umum saja.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait