"Sekarang stok kita itu ada 133 ribu artinya cukup besar dan kita terus top up nanti seiring dengan ada panen raya kalau memang harganya masuk untuk PSO kita masukin untuk cadangan beras pemerintah kalau tidak ya kita akan ambil melalui sisi lainnya, sisi bisnisnya," tuturnya.
Faisal mengatakan, 133 ribu ton cadangan beras di Jabar ini cukup untuk empat bulan kedepan.
"Cukup sampai 3-4 bulan dan ini terus kita top up akan masuk lagi nanti dari LN akan kita top up lagi kalau ada panen raya," ungkapnya.
Faisal mengakui, jika kemarau panjang ini sangat mempengaruhi penyerapan Bulog. Hal itu dibuktikan dengan produktivitas panen yang hanya bisa 3-4 ton per hektare.
"Yang pertama produksi, yang kedua harga kalau serapan di PSO tetep itu patokannya. Kalau produktivitas itu biasa rata-rata 6-7 sekarang itu bisa 3-4 ton per hektare," katanya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait